Informasi

0 komentar
Internalisasi Nilai-Nilai Berbasis Budaya Tahun 2022
blog

Budaya merupakan akar dari identitas suatu bangsa. Bangsa yang besar hadir ditengah eksistensi budaya yang dimilikinya dan selalu dijaga serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Indentitas budaya menjadikan seseorang atau suatu bangsa bahkan negara dikenal secara luas, bahkan mungkin akan ditiru dan diikuti oleh sekelompok orang dari negara lain. Semua itu sebagai wujud nyata, kalau budaya suatu bangsa atau negara sangat penting untuk implementasikan dan diinternalisasikan dalam kehidupan.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan beraneka ragam jenis budaya. Berbagai macam budaya benda dan budaya tak benda dengan segala nilai-nilai luhur yang melingkupinya. Sebagai pewaris budaya yang lelulur yang adiluhung, sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk melestarikannya.

Namun untuk melestarikan segala wujud budaya benda dan budaya tak benda tidaklah semudah membalik telapak tangan. Segala macam tantangan turut menyertai proses pelestarian budaya jati diri bangsa tersebut. Tantangan tidak hanya muncul dari luar seperti halnya budaya pop yang menyerbu dan mempengaruh karakter generasi muda bangsa ini.  Lebih lanjut, budaya pop yang digemari generasi muda saat ini, bahkan tidak sedikit generasi muda yang masih bersetatus sebagai peserta didik ditingkat menengah. Lambat laun sedikit demi sedikit tapi pasti akan mengubah budaya dan karakter generasi muda penerus bangsa. Sehingga kedepannya dikhawatirkan akan menggusur keberadaan budaya daerah yang menjadi salah satu ciri identitas diri bangsa.

 

Melihat segala permasalahan yang muncul, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan komitmen yang tinggi, berusaha menjadikan generasi muda penerus bangsa lebih mencintai dan bangga terhadap segala budaya benda dan budaya tak benda yang mengandung nilai-nilai luhur pembentuk karakter bangsa dengan menyelenggarakan kegiatan Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Budaya yang diperuntukan bagi perwakilan dari Guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama se-Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Budaya juga diperuntukan bagi wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum jenjang SMA dan SMK se-Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Perwakilan Guru dan Wakil Kepala Sekolah tersebut diharapkan dapat memberikan pengimbasan disekolahnya masing-masing pada khususnya dan sekolah lain pada umumnya. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana internalisasi budaya daerah, khususnya budaya daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui proses pendidikan dan belajar mengajar serta pembiasaan di sekolah. Harapan kedepannya lambat laun anak muda generasi penerus bangsa yang masih duduk di bangku sekolah bangga terhadap budaya daerah.

 

 

Tujuan dari diselenggarakannya Kegiatan Internalisasi Nilai-Nlai Pendidikan Berbasis Budaya ini diantaranya adalah: mengimplementasikan Nilai-nilai Pendidikan Berbasis Budaya di sekolah sesuai dengan Perda DIY Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya, mewujudkan sekolah berbasis budaya, pendidikan berbasis budaya sebagai kekhasan Daerah Istimewa Yogyakarta. , sebagai tinjauan praksis pembelajaran berbasis budaya Yogyakarta. membangun  budi  pekerti  melalui pendidikan dan pembelajaran berbasis budaya, penumbuhan budi pekerti, santun dan rukun alur pembudayaan dan kegiatan sehari-hari di sekolah, penumbuhan budi pekerti melalui pemodelan.

 

Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Budaya Tahun 2022 dilaksanakan pada 2 (dua) gelombang. Gelombang I untuk Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 10 November 2022 di Hotel Ros-In Yogykarta. Gelombang II untuk Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pad atanggal 10 sampai dengan 13 November 2022 di Hotel Ros-In Yogyakarta. Peserta sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan internalisasi ini.

Metode pembelajaran diterapkan dengan melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh kegiatan, seperti ceramah, tanya jawab, penugasan, praktek, kerja kelompok

 

Dalam kegiatan ini kami mengharapkan peserta dapat Menyusun analisis SWOT dari EDS penerapan implementasi Pendidikan berbasis budaya, peserta dapat membuat perencanaan perangkat pembelajaran yang mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan Berbasis Budaya

 

 

 




0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

INFORMASI TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, dan masukan anda kepada kami