loading
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
✕
  • BERANDA
  • PROFILE
    • SEJARAH DINAS DIKPORA DIY
    • TUGAS DAN FUNGSI DINAS
    • STRUKTUR ORGANISASI DINAS
    • PROFIL PEJABAT
    • BUDAYA PEMERINTAHAN SATRIYA
    • MAKLUMAT LAYANAN
    • VISI MISI DISDIKPORA DIY
    • LHKPN PEJABAT
    • INFORMASI ASN DINAS DIKPORA DIY
    • INFORMASI OUTSOURCING DINAS DIKPORA DIY
    • KOMITMEN ORGANISASI
  • PUBLIKASI
    • PROGRAM & KEGIATAN
    • STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
    • DATA PENDIDIKAN DIY
    • PRODUK HUKUM
    • LAPORAN KEUANGAN
    • LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
    • DOKUMEN RENJA
    • DOKUMEN RENSTRA
    • PENGADAAN BARANG DAN JASA
    • ASET DAN PERSEDIAAN
    • PROSEDUR TANGGAP DARURAT
    • DAFTAR MOU
  • PPID
    • MEKANISME MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK, PENGAJUAN KEBERATAN, DAN PENGADUAN
    • INFORMASI SETIAP SAAT
    • INFORMASI BERKALA
    • INFORMASI SERTA MERTA
    • INFORMASI DIKECUALIKAN
    • PERMOHONAN INFORMASI & TRACKING PERMOHONAN
    • PERMOHONAN KEBERATAN
    • PENGADUAN PENYALAHGUNAAN
    • LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
    • STATISTIK INFORMASI PUBLIK
  • PPDB & ZONASI
  • TAUTAN
  • KEBIJAKAN
  • HUBUNGI KAMI
Akun

PENCARIAN

Logo Website

Dengan login anda dapat mengirim tulisan,mengirimkan pertanyaan. Login type dibagi 2 User yaitu user umum dan Sekolah. Untuk Sekolah dapat meminta akun kepada Admin Dinas

SIGN IN AKUN ANDA
Lupa Password?

Belum memiliki Akun?

RESET PASSWORD

BUAT AKUN BARU

Sudah memiliki Akun ?

PENCARIAN

Sambutan Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
kepala dinas dikpora

Puji syukur kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerahNya sehingga website Dinas DIKPORA DIY ini dapat terbit.
Salah satu tujuan dari website ini adalah untuk menjawab akan setiap kebutuhan informasi dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi yang ada.
Kami sadar sepenuhnya dalam rangka memajukan pendidikan di era berkembangnya Teknologi Informasi yang begitu pesat, sangat diperlukan berbagai sarana prasarana yang kondusif, kebutuhan berbagai informasi siswa, guru, orangtua maupun masyarakat, sehingga kami berusaha mewujudkan hal tersebut semaksimal mungkin.

Semoga dengan adanya website ini dapat membantu dan bermanfaat, terutama informasi yang berhubungan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan informasi seputar Dinas DIKPORA DIY .

Besar harapan kami, sarana ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang ada dilingkup pendidikan dan pemerhati pendidikan secara khusus bagi Dinas DIKPORA DIY .

Akhirnya kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk website ini agar kami terus belajar dan meng-update diri, sehingga tampilan, isi dan mutu website akan terus berkembang dan lebih baik nantinya. Terima kasih atas kerjasamanya, maju terus untuk mencapai Dinas DIKPORA DIY yang lebih baik lagi.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Logo Website

Dengan login anda dapat mengirim tulisan,mengirimkan pertanyaan. Login type dibagi 2 User yaitu user umum dan Sekolah. Untuk Sekolah dapat meminta akun kepada Admin Dinas

SIGN IN AKUN ANDA
Lupa Password?

Belum memiliki Akun?

RESET PASSWORD

BUAT AKUN BARU

Sudah memiliki Akun ?

Logo Pemda DIY DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAH RAGA
D A E R A H   D A E R A H   I S T I M E W A   Y O G Y A K A R T A
  • Home »
  • Pages
  • BUDAYA PEMERINTAHAN SATRIYA
BUDAYA PEMERINTAHAN SATRIYA

 

 

 

 

 

 

 

Perubahan lingkungan internal maupun eksternal menuntut organisasi pemerintahan, termasuk organisasi pemerintahan  di Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan proses transformasi untuk dapat menjadi organisasi yang mampu memberikan pelayan kepada masyarakat  secara lebih berkualitas.

Keberhasilan transformasi organisasi memerlukan konsistensi, minimalisasi konflik dan resistensi, komitmen, pengikat serta identitas yang jelas bagi seluruh anggota organisasi. Selain itu dalam rangka mendukung tercapainya tujuan organisasi serta tuntutan  profesionalisme dan pelayanan yang prima, akan terwujud dengan adanya budaya organisasi.

Budaya organisasi merupakan tata nilai dan kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku sehari-hari, pedoman dalam membuat keputusan, serta mengarahkan tindakan anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi yang ideal harus sejalan dengan tindakan-tindakan organisasi, mulai dari   kepemimpinan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian hingga pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas. Keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai visi dan misinya salah satunya sangat ditentukan oleh kuat lemahnya budaya organisasi yang dimiliki dan dilakukan oleh organisasi tersebut.

Filosofi yang mendasari pembangunan daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah ”Hamemayu Hayuning Bawana”, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta  berdasarkan nilai budaya.

Hakikat budaya adalah hasil cipta, karsa, dan rasa yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang benar dan indah. Demikian pula budaya jawa yang diyakini oleh masyarakat  Yogyakarta sebagai salah satu acuan dalam hidup bermasyarakat, baik ke dalam maupun ke luar. Ini berarti bahwa budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat gemah ripah loh jinawi, ayom, ayem, tata, tentrem, karta raharja. Dengan perkataan lain bahwa budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar.

”Hamemayu Hayuning Bawana” mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi. Dunia yang dimaksud mencakup seluruh peri kehidupan baik dalam skala kecil (keluarga), ataupun masyarakat dan lingkungan hidupnya, dengan mengutamakan darma bakti untuk kehidupan orang banyak, tidak mementingkan diri sendiri.

Deferensiasi atau turunan dari filosofi Hamemayu Hayuning Bawana dalam konteks aparatur dapat dijabarkan menjadi tiga aspek.

  • Pertama, Rahayuning Bawana Kapurba Waskithaning Manungsa
    • (kelestarian dan keselamatan dunia ditentukan oleh kebijaksanaan manusia).
  • Kedua, Darmaning Satriya Mahanani Rahayuning Nagara
    • (pengabdian ksatria menyebabkan kesejahteraan dan ketentraman negara).
  • Ketiga, Rahayuning Manungsa Dumadi Karana Kamanungsane
    • (kesejahteraan dan ketentraman manusia terjadi karena kemanusiaannya).

Budaya Pemerintahan SATRIYA adalah merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam filsofi Hamemayu Hayuning Bawana. SATRIYA  memiliki dua makna.

  1. Pertama, SATRIYA dimaknai sebagai watak ksatria. Watak ksatria adalah sikap memegang teguh ajaran moral : sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan bertanggung jawab). Semangat dimaksud adalah golong gilig yang artinya semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia. Sifat atau watak inilah yang harus menjiwai seorang aparatur dalam menjalankan tugasnya.
  2. Kedua, SATRIYA sebagai  singkatan dari : Selaras, Akal budi Luhur-jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli-profesional.  Masing-masing merupakan butir-butir dari falsafah Hamemayu Hayuning Bawana yang memiliki makna dan pengertian luhur yang selanjutnya dijabarkan dalam indikator-indikator perilaku sebagaimana uraian berikut.

 

> Selaras artinya  dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan,  alam dan sesama manusia. Kata kuncinya adalah selaras.

Indikator perilaku :

  1. Taqwa, taat dan patuh pada nilai-nilai ajaran agama.
  2. Mencintai lingkungan hidup dengan peduli dan menjaga  lingkungan alam sekitar.
  3. Memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan kerja dan lingkungan hidup.
  4. Menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga, rekan kerja dan masyarakat.

 

> Akal budi luhur-jatidiri artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.

Indikator perilaku:

  1. Sadar akan rasa benar dan salah.
  2. Menjunjung tinggi integritas (jujur dan dapat dipercaya).
  3. Taat terhadap norma agama  dan hukum.
  4. Menjunjung tinggi etika.
  5. Berkomunikasi dengan santun dan bersedia menerima masukan.
  6. Adaptif  terhadap perubahan.

 

> Teladan–keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.

Indikator perilaku:

  1. Menjadi teladan dalam perilaku.
  2. Menjalankan perannya secara adil dan arif bijaksana.
  3. Menjadi pendorong kemajuan.

 

> Rela Melayani artinya  memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.

Indikator perilaku:

  1. Menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
  2. Mengantisipasi kebutuhan masyarakat.
  3. Membangun kerjasama yang produktif.

 

> Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.

Indikator perilaku:

  1. Berkemauan keras untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru menuju kemajuan;
  2. Senantiasa belajar, baik secara individual maupun berkelompok untuk memperoleh materi pembaharuan;
  3. Tidak bersikap egois dan tetap menjunjung tinggi etika;

 

> Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata Kuncinya adalah kemajuan dan manfaat.

Indikator perilaku:

  1. Selalu mengasah ketajaman rasa untuk memilih dan memilah jenis tugas dan pekerjaan yang diyakini akan membawa manfaat dan kemajuan yang positif.
  2. Menjunjung tinggi azas kejujuran sebagai modal utama keyakinan dan percaya diri dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.
  3. Memegang teguh ajaran falsafah : sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan bertanggung jawab).

 

> Ahli – profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

Indikator perilaku:

  1. Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
  2. Mempunyai komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya.
  3. Dengan keahlian dan kecerdasan yang dimiliki selalu ingin mencapai yang terbaik
  4. Disiplin yang didasari ketulusan dan keikhlasan.
  5. Cermat, tepat dan cepat.
  6. Bertindak secara efektif dan efisien.
  7. Mempunyai kreativitas dalam bekerja.
  8. Bekerja mandiri dalam kebersamaan.
  9. Berfikir jauh ke depan dengan melihat peluang inovasi.

Share :
SOCIAL NETWORK
Link Sosial Media
  • facebook
  • twitter
  • google
  • email
  • youtube

BANNER & INFOGRAFIS
img
img
img
img
img
img
img
img
Kirim pertanyaan, saran, dan masukan anda kepada kami
Kirim sekarang
Weblink & Navigasi
  • Tanya PPDB & Zonasi
  • Panduan Website
  • WEBLINK LAINNYA
  • ASPD DIY
  • PPDB SMA & SMK DIY
Tweets by dikpora_diy
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Logo

Jl. Cendana No.9, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • youtube
Berlangganan Informasi Terupdate
Tulis Email aktif Anda dan dapatkan informasi pendidikan terupdate dari kami di email anda
Copyright © 2025 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Design by Watulintang Media
Pengumuman


ke Laman ASPD 2023