Informasi

0 komentar
Kebhinekaan adalah potensi energi bangsa yang wajib kita pupuk dan kembangkan bersama
blog

Yogyakarta (17/08/2023)– Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Drs. Suhirman, M.Pd menjadi inspektur pada Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 di Lingkungan Dinas Dikpora DIY. Upacara yang dilaksanakan di Halaman Depan Dinas Dikpora DIY ini diikuti oleh seluruh pegawai di Dinas Dikpora DIY serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada dibawah Dinas Dikpora DIY.

Upacara yang dimulai pukul 07.30 ini berlangsung dengan lancar dan khitmad sampai upacara selesai. Energi bangsa dan kearifan lokal harus diaktualisasikan dan diselaraskan dengan berbagai perubahan global. Adaptasi sosial ini dilakukan untuk membuka pintu pemikiran, berlandaskan pada nilai-nilai dan etika kemanusiaan agar setiap proses pembangunan dapat mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia, terang Suhirman saat membacakan Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yohyakarta.

 “Kebhinekaan adalah potensi energi bangsa yang wajib kita pupuk dan kembangkan bersama, agar menjadi akumulasi kekuatan positif serta menjadi wahana menuju kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub rukun, dan aman damai,” lanhutnya.

Momentum Peringatan ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI dengan tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ ini dapat dimaknai sebagai semangat untuk menempuh perubahan ke arah yang lebih baik, dalam setiap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berbagai perubahan yang terjadi adalah keniscayaan, selayaknya falsafah ‘Lir Gumanti’ dan ‘Cakra Manggilingan’. Selaras dengan hal tersebut sengkelan tarikh Jawa, ‘Wiyata Gati Pembukaning Budi’ seakan menggelorakan semangat, bahwa setiap perubahan harus disikapi secara positif, diiringi upaya pembelajaran atas kehidupan, agar perubahan-perubahan itu memiliki dampak yang positif dan menyejahterakan

suasana guyub rukun dan kerja bersama dulu telah diteladankan oleh para pendiri bangsa tatkala berjuang bersama di Republik Yogya tahun 1945-1949. Dimana pada masa itu, jiwa kebangsaan membakar dada setiap pemimpin yang menyatu dengan rakyat, realita dari filosofi Manunggaling Kawula-Gusti.

Perjuangan merebut kemerdekaan sendiri jelas tergambar dalam sengkalan tahun 1945, ‘Bajraning Pakarti Pambukaning Agesang’ yaitu melalui perjuangan fisik bersenjata untuk mencapai kehidupan berbangsa yang merdeka. Pada masa sekarang ini, perjuangan tersebut harus terus dilanjutkan, agar bangsa Indonesia dapat hidup terhormat dalam kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan.

“Harus kita akui, masalah, tantangan, dan jawaban dalam masa revolusi dulu, memang jauh berbeda dengan zaman sekarang. Namun, satu hal yang tidak boleh berubah, ialah jiwa dan semangat sebagai pejuang, yang tetap diperlukan sepanjang zaman, karena pembangunan bangsa memerlukan sikap kepahlawanan, dan kegigihan pejuang serta keteladanan pemimpin,” ungkap Suhirman.

Merujuk pada tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ bahwa esensi kalimat tersebut adalah “Akselerasi Pembangunan”, yang mengisyaratkan tindak lanjut yang lebih cepat atas pencapaian yang telah diraih Indonesia. Sehingga, menjadi tugas bangsa inilah untuk melanjutkan gerakan pembangunan negara dengan aksi nyata yang progresif dan berkelanjutan.

“Dengan pandangan reflektif seperti itu, marilah kita bangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan kerja bersama yang menandai peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI ini, dengan penuh rasa syukur. Bersama-sama, marilah kita perkokoh Prinsip Satya Wacana-Satunya kata dan perbuatan, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sesuai perannya masing-masing, dalam orkestrasi gotong- royong, menyejahterakan Indonesia,” kata Suhirman.

Dengan semangat “Akselerasi pembangunan, menuju masyarakat yang Gemah Ripah Loh Jinawi, Tata Tentrem Karta Raharja”, dan Indonesia yag panjang Dawa Pocapane, Punjung Luhur Kawibawane. Dirgahayu Negawa Kesatuan Republik Indonesia. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka, Menuju Indonesia Jaya!!

 




0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

Kirim pertanyaan, saran, dan masukan anda kepada kami