Yogyakarta (8/11/2024) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mempersembahkan Gelar Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024. Mengusung tema "Seniman Menginspirasi, Pelajar Berkreasi, Seni dan Ilmu Berpadu Rapi", acara ini berlangsung selama dua hari, pada 8 dan 9 November 2024, bertempat di Taman Budaya Embung Giwangan.

Kegiatan ini menghadirkan pentas seni yang melibatkan 20 sekolah perwakilan dari lima kabupaten/kota di DIY, terdiri atas 5 SD, 5 SMP, 5 SMA, dan 5 SMK. Para pelajar menampilkan berbagai karya seni hasil bimbingan seniman selama dua bulan pelatihan, mulai Agustus hingga Oktober 2024, di masing-masing sekolah.

Selain pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan oleh stan usaha belia "Ku Siap Berkemas" yang diikuti oleh 11 SMK di DIY. Stan tersebut menampilkan kreativitas siswa dalam memadukan seni dan kewirausahaan.

Seni Sebagai Media Pendidikan dan Karakter

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa GSMS merupakan upaya strategis untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda melalui seni.

“Seni memiliki peran penting dalam pendidikan, tidak hanya sebagai media kreasi tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, peningkatan kreativitas, dan pengembangan potensi diri siswa. GSMS ini menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki tempat istimewa dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

Didik juga menekankan pentingnya menjaga seni dan budaya lokal di tengah perkembangan teknologi modern dan media sosial yang pesat. Melalui seni, diharapkan generasi muda tetap terhubung dengan akar budaya mereka sambil terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

Apresiasi untuk Seniman dan Guru

Kepedulian dan dedikasi para seniman yang berpartisipasi dalam GSMS mendapat apresiasi tinggi. Mereka tidak hanya memberikan pelatihan seni, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan membuka ruang bagi siswa untuk berekspresi. Peran guru sebagai pendamping juga dianggap sangat penting dalam mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni.

“Semoga GSMS tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi terus berkembang menjadi gerakan yang memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan. Mari kita dorong para siswa untuk mencintai seni dan menjadi seniman yang berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutup Didik.

Dengan suksesnya penyelenggaraan GSMS 2024, diharapkan kegiatan seni di sekolah-sekolah DIY semakin berkembang, menghasilkan generasi muda yang berbakat, kreatif, dan berkarakter kuat.

Daftar sekolah dan jadwal Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tahun 2024 sebagai berikut:

Jumat, 9 November 2024 :

1. SMP Negeri 1 Girimulyo Kulon Progo (Jathilan Rinengga)

2. SMK Negeri 1 Girimulyo Kulon Progo (Sendratari Labuh Bumi Pertiwi)

3. SMK Negeri 2 Yogyakarta (Drama Tari "Kumbara Jati")

4. SMK Negeri 3 Wonosari Gunungkidul (Tari Prawira Wanodya)

5. SD Negeri Klodangan Sleman (Pentas Wayang Kancil dan Karawitan)

6. SD Negeri Sampangan Bantul (Pentas Tari "Piranti Pawiyatan")

7. SMK Negeri 1 Sewon Bantul (Tari "Bumi Ngayogyakarta")

8. SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta (Seni Tari "Syang Karwa")

9. SMP Negeri 6 Yogyakarta (Pentas Tari "Cangik Protes")

10. SMK Negeri 1 Godean Sleman (Tari dan Karawitan)

Sabtu, 9 November 2024

1. SMA Negeri 2 Playen Gunungkidul (Pentas Tari "Rawit Kang Rinakit")

2. SD Negeri Kaliagung Kulon Progo (Sendratari "Sang Pangeran")

3. SD Negeri Trowono III Gunungkidul (Pentas Dalang Anak "Wayang Kancil")

4. SMA Negeri 1 Lendah Kulon Progo (Pentas Tari Angguk Kreasi)

5. SMP Negeri 4 Wates (Tari dan Karawitan)

6. SMP Negeri 1 Kalasan Sleman ( Pentas Tari "Mursita Bhumi")

7. SMA Negeri Cangkringan Sleman (Pedhalangan dan Karawitan)

8. SMP Negeri 2 Bambanglipuro Bantul (Sendratari "Sang Hanoman")

9. SMA Negeri 1 Yogyakarta (Lagon "Ngundha Layangan" Karya Ki Narto Sabdo)

10. SMA Negeri 1 Bantul (Kolaborasi Tari dan Karawitan "Kidunging Pangarepan")