Yogyakarta (10/10/2024) -- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dae...
Yogyakarta (3/9/2024) — Bertempat di Atrium Premier Hotel, berlangsung acara final Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa Digital ke-2 tingkat SMA/SMK sederajat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., beserta juri dan tamu undangan lainnya.
Dalam acara pembukaan Final Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa ini Didik Wardaya menyampaikan apresiasinya kepada para finalis yang berhasil mencapai tahap akhir dari olimpiade ini. "Tahun ini bisa terpilih lima finalis yang patut berbangga karena mereka telah berhasil menyisihkan kurang lebih 30-40 ribu peserta lainnya. Ini merupakan perjalanan yang berat, dan menjadi finalis adalah sebuah kebanggaan besar bagi kalian, baik sebagai perwakilan sekolah, kabupaten/kota, maupun sebagai individu," ujar Dr. Didik.
Beliau juga menekankan pentingnya melanjutkan upaya ini untuk menjadi pelopor dalam mencintai dan melestarikan budaya, khususnya bahasa dan aksara Jawa yang merupakan warisan tak benda yang harus terus hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta. Didik juga mengingatkan bahwa masih banyak teman-teman yang belum mengenal atau memahami aksara Jawa, sehingga peran para finalis ini menjadi sangat penting untuk menyebarkan pengetahuan dan kecintaan terhadap bahasa dan aksara Jawa di kalangan teman-teman mereka.
Lebih lanjut, Dr. Didik menyatakan bahwa Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa bukanlah akhir dari proses pembelajaran, tetapi sebuah awal bagi para peserta untuk mengajarkan dan mempromosikan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu, terutama dalam komunikasi antara orang tua dan anak. "Jika kita bisa mengembalikan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu, nilai-nilai kesantunan akan tumbuh dengan sendirinya dalam hubungan keluarga," tambahnya.
Olimpiade ini juga menjadi sarana penting dalam mendukung pembelajaran bahasa Jawa, yang tidak hanya membentuk keterampilan berbahasa reseptif dan produktif, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta apresiatif. Melalui kompetisi ini, diharapkan para peserta didik dapat memiliki kemampuan literasi yang tinggi dan berkarakter Pancasila.
Olimpiade ini diikuti oleh peserta didik dari jenjang SMA/SMK sederajat di wilayah DIY. Setelah melewati tahapan penyisihan yang diikuti oleh 10.321 peserta pada tanggal 12-23 Agustus 2024, dan semifinal pada 29 Agustus 2024 yang diikuti oleh 250 peserta terbaik, para finalis yang berhasil melangkah ke tahap akhir ini, berasal dari perwakilan kabupaten dan kota di DIY.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Tim MGMP Bahasa Jawa se-DIY, Tim Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), serta panitia dari Dinas Dikpora DIY. Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari dana keistimewaan APBD Dinas Dikpora DIY tahun 2024.
Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga semua tahapan pelaksanaan olimpiade, mulai dari babak penyisihan hingga semifinal, dapat berjalan lancar. Diharapkan, babak final yang akan berlangsung pada tanggal 3-5 September ini juga dapat berjalan dengan sukses tanpa hambatan.
Olimpiade ini menjadi wujud nyata upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa serta sastra Jawa di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat karakter budaya lokal yang berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila.
0 Komentar