(Disdikpora DIY - 1 Maret 2025) Setiap tanggal 1 Maret, Indonesia memperingati ...

Yogyakarta (09/08/2024) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sukses menyelenggarakan Workshop Penguatan Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah di DIY. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, 7-8 Agustus 2024, bertempat di Aula SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan literasi guru dan tenaga pendidik mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah pelopor ekonomi syariah yang dapat menjadi contoh (prototype) di masing-masing kabupaten/kota se-DIY.
Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah adalah sekolah yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan syariah dalam kegiatan belajar mengajar serta operasional sekolah sehari-hari. Sekolah ini diharapkan menjadi pionir dalam mengintegrasikan nilai-nilai syariah ke dalam kurikulum, sekaligus membentuk ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan ekonomi syariah sejak dini. Dengan menjadi Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah, diharapkan sekolah mampu menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat mengenai prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan ekonomi.
Manfaat bagi sekolah, siswa, dan guru sangat signifikan. Bagi sekolah, status sebagai pelopor ekonomi syariah meningkatkan reputasi dan daya tarik sekolah, menciptakan lingkungan pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai syariah, serta membuka peluang kerjasama dengan lembaga-lembaga ekonomi syariah. Bagi siswa, pemahaman dan penerapan ekonomi syariah sejak dini membekali mereka dengan wawasan yang relevan untuk kehidupan di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Sementara itu, bagi guru, peningkatan literasi ekonomi syariah melalui workshop ini memperkaya kompetensi mereka, meningkatkan kemampuan mengajar, dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam pengembangan pendidikan yang berbasis syariah.
Metode pelaksanaan workshop melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran Ekonomi, dan Guru Pendidikan Agama Islam dari jenjang SMA dan SMK di bawah koordinasi Dinas Dikpora DIY. Sebanyak 138 peserta dari 46 sekolah di DIY mengikuti workshop ini, dengan materi yang disampaikan oleh narasumber dari KNEKS, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DIY.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyampaian materi oleh narasumber secara daring, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Melalui mekanisme ini, peserta workshop dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai implementasi ekonomi dan keuangan syariah di lingkungan sekolah.
Diharapkan, hasil dari workshop ini dapat memperkuat peran sekolah-sekolah di DIY sebagai pelopor ekonomi syariah, serta meningkatkan literasi ekonomi syariah di kalangan pendidik, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan ekonomi syariah di DIY.
0 Komentar