(Disdikpora DIY - 1 Maret 2025) Setiap tanggal 1 Maret, Indonesia memperingati ...

Pada tanggal 24 Januari 2025, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertempat di Gedung Serbaguna DPD RI DIY dan dihadiri oleh GKR Hemas, R.A. Yashinta Sekarwangi Mega dan Ahmad Syauqi Soeratno selaku DPD DIY serta para stakeholder pendidikan di wilayah DIY, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, kepala sekolah, guru, dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan. FGD kali ini mengusung tema “Realisasi Pendidikan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta”
FGD ini bertujuan untuk menggali masukan, ide, serta rekomendasi dari berbagai pihak guna mendukung penguatan sektor pendidikan di DIY. Diskusi difokuskan pada tantangan dan peluang dalam meningkatkan mutu pendidikan, pemerataan akses pendidikan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas dan inklusif di DIY.
Dalam sambutannya, Ketua DPD DIY menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi DIY sebagai daerah yang menjunjung nilai-nilai budaya dan pendidikan.
Diskusi ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, seperti penguatan kurikulum berbasis budaya lokal, peningkatan kesejahteraan guru, pemanfaatan teknologi untuk pemerataan pendidikan, dan optimalisasi anggaran pendidikan di DIY. Semua masukan ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan pendidikan di tingkat daerah maupun nasional, sekaligus mendorong terciptanya generasi muda DIY yang berkarakter dan kompetitif.
FGD berakhir dengan komitmen bersama antara Anggota DPD DIY dan para stakeholder pendidikan untuk terus memperjuangkan kemajuan pendidikan di Yogyakarta, dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan semangat gotong royong.
0 Komentar